DP hanya 5 jutaan klik ini

Pages

TERRACOTTA

Cluster Terbaru dari BOGOR RAYA RESIDENCE dengan Spek terunggul dikelasnya

GOLF ESTATE BOGOR RAYA

Nuansa berbalut padang GOLF yang mengelilinginya dengan view pegunungan salak yang indah

DE ALLUCIO

Cluster dari BOGOR RAYA RESIDENCE dengan nuansa yang tenang dan nyaman dan sudah di huni kurang lebh 300 kk

THE ORCHID MANSION

Kenyamanan tempat tinggal tenang, dengan fasilitas Gazebo BBQ, jogging track dll

KEMANG REGENCY EXTENTION

Keindahan ladang hijau persawahan dan pemandangan pegunungan

GRIYA SOKA BOGOR RAYA 5

Harga murah, akses mudah, fasilitas mewah

Kamis, 07 Mei 2015

Tips Menciptakan Teras Belakang Rumah Yang Aman dan Nyaman

Teras Belakang Nyaman
Tips Menciptakan Teras Belakang Rumah Yang Aman dan Nyaman ---Memiliki teras belakang yang luas bisa juga difungsikan sebagai arena bermain anak Anda. Buatlah teras senyaman mungkin dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan bagi aktifitas anak Anda. Seperti pada teras bermain berikut ini.

Ruang keluarga sebagai area dengan interaksi penghuni yang paling tinggi di dalam rumah, sangat ideal jika berada dekat dengan taman belakang. Selain bukaan yang optimal, saat beraktifitas dengan keluarga jadi semakin menyenangkan dengan lahan yang luas. Terutama bagi pergerakan Anda dan keluarga.

Salah satu keuntungan dari ruang keluarga yang langsung berhadapan dengan taman belakang adalah memungkin bagi Anda untuk mengawasi anak yang tengah bermain. Usahakan untuk menggunakan jendela transparan dan pintu kaca yang membuat akses mata Anda leluasa melihat si Kecil dari dalam. Agar lebih aman, Jangan buat taman belakang menjadi taman rimbun. Selain untuk menghindari masuknya binatang ke dalam rumah dengan minim tanaman, taman justru terlihat lebih bersih dan lapang. Anda pun tidak khawatir lagi saat anak tengah bermain dengan bebas.

Semoga Tips Menciptakan Teras Belakang Rumah Yang Aman dan Nyaman ini bisa menjadi referensi dan inspirasi desain dan penataan interior rumah Anda. Baca juga Tips dan Trik Rumah sebelumnya tentang Tips Menyamarkan Pintu Kamar Mandi Dengan Backdrop TV. Semoga bermanfaat!

sumber

Trik Jitu Kumpulkan DP untuk Beli Rumah



Membeli rumah idaman merupakan impian setiap orang. Namun, pada saat ingin membeli rumah, banyak orang yang terbentur dengan aturan Bank Indonesia terkait besaran Down Payment (DP) yang mencapai 30 persen. Padahal, dari segi jumlah angsurannya relatif terjangkau oleh konsumen.
Perencana keuangan dari MRE, Andy Nugroho, memiliki beberapa trik mengatur keuangan agar DP rumah bisa terkumpul. Hal yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mengalokasikan secara rutin dari penghasilan sebesar 10-30 persen.
"Tapi, kesulitannya itu pada saat kita sudah mengumpulkan, harga rumah hari ini di Jakarta misalnya Rp1 miliar, maka kalau 30 persennya yaitu Rp350 jutaan. Tapi pada saat uang tersebut sudah terkumpul, pasti harga rumah sudah naik lagi. Memang di sana letak problemnya. Kita juga tidak bisa menyalahkan itu terus," katanya seperti dilansir Okezone.com.
Jika sudah begitu, kata dia, yang harus dilakukan adalah memutar otak bagaimana agar penghasilan Anda bisa bertambah. Dengan penghasilan tambahan tersebut, akan semakin memudahkan Anda untuk mengumpulkan DP rumah.
Cara yang kedua adalah menurunkan target rumah yang diincar. Misalnya, jika pada awalnya Anda menargetkan ingin membeli rumah di Jakarta, harga rumah di Jakarta saat ini di kisaran Rp1 miliar-Rp2 miliaran. Jika rasanya keuangan Anda tidak mampu membeli rumah tersebut, alternatif lainnya adalah carilah rumah lain di daerah pinggiran Jakarta dengan harga yang lebih miring.
"Misalnya Anda memiliki cita-cita beli rumah Rp1 miliar, tapi kondisi keuangan tidak memungkinkan. Untuk sementara cari saja rumah yang ada di pinggiran Jakarta sementara Anda mengumpulkan uang kembali untuk membeli rumah idaman Anda," ujarnya.
Cara yang ketiga adalah manfaatkan aset yang Anda miliki. Namun, Andy memperingatkan agar jangan sembarang menjual aset yang Anda punya. Sebelum menjual aset seperti mobil atau perhiasan, pikirkan juga apakah aset tersebut jika dijual tidak akan menambah beban baru dalam keuangan Anda.
"Misalnya Anda mau jual mobil. Tapi apakah dengan jual mobil semuanya selesai? Pasti ada beban baru di sana, yakni pengeluaran untuk biaya transportasi. Jadi pilihannya Anda jual mobil dan diganti dengan motor. Atau misalnya saat ini Anda memiliki mobil yang seharga Rp500 juta, ganti dengan mobil Rp150-200 juta saja. Itu lebih masuk akal," kata dia.
Yang terakhir adalah mencari pinjaman. Andy menyarankan, carilah pinjaman dengan bunga 0 persen seperti pada keluarga dekat atau teman. Dengan begitu tidak akan memusingkan Anda memikirkan bunga pinjaman.
"Pinjam ke saudara boleh, karena enggak ada bunga, justru akan meringankan. Tapi yang mau saya ingatkan, hindari menggunakan KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk mencicil DP rumah. Karena itu namanya kita mencicil dua kali, KTA dan DP. Jadi jangan sampai menggunakan KTA," tutup dia. (as)